Sunday, May 20, 2007

Allah dan Keringat Pembantu

Berita sepekan lalu di media ibu kota seputar sadisme angkara murka, antara juragan pada pembantu rumah tangga, sangat menjijikkan. Rupanya para juragan, tuan, dan majikan sudah mulai kebelet jadi Tuhan, dengan kesewenangannya mereka menyiksa pembantunya, bahkan ada yang memperkosa, menyetrika punggungnya, dan mengepruk kepalanya.

Ketika kisah Sumanto, sang kanibalis itu digelar, bangsa kita merana. Lalu ketika muncul rentetan penyiksaan pada PRT, kita juga benar-benar sudah tersudut. Baik secara moral, harga diri, maupun kemanusiaan. Padahal; “Keringat pembantu, buruh, atau pekerja itu jika ditimbang nilainya sama dengan darah para syuhada.” Allah senantiasa membelai rambut pembantu, mengelus dadanya, memijit tangannya, dan mengusap keringatnya.

Tiba-tiba seorang juragan menyiksa pembantunya dengan menyuruh menjilati muntahan dari bekas muntaber anak juragan itu. Begitu juga hanya karena masalah kecil kepala pembantu kena kepruk kasar majikannya. Ini benar-benar zaman gila, edan, setan.

Coba renungkan wahai para juragan, majikan, dan tuan, jika Anda dulu ditakdirkan jadi pembantu rumah tangga, mendapatkan majikan dan juragan seperti Anda, apa yang hendak Anda perbuat? Tapi untunglah kalian ditakdirkan jadi manusia. Padahal mestinya juragan dan majikan seperti Anda ditakdirkan jadi binatang.

Kita ini hanyalah budak, buruh, dan abdi Tuhan. Sekaya apa pun harta Anda, setinggi apa pun kedudukan Anda, sehebat apa pun kekuatan Anda, secantik apa pun rupa Anda, seterkenal apapun nama Anda, sesungguhnya Anda juga seorang budak, seorang abdi dan hamba Tuhan. Anda dan pembantu Anda sama di depan Allah. Yang membedakan Anda adalah ketakwaan.

Ketika Anda membenci pembantu Anda, pada saat yang sama Anda telah membenci Allah. Karena pelupuk Allah senantiasa menggenangkan air matanya ketika para pembantu dengan ketulusan jiwanya bekerja pada Anda dan di malam-malam yang dingin ia diselimuti kelelahan dan rasa sunyi yang mencekam jiwanya.

Tentu, jika Allah menilai para hamba-Nya dengan ketulusan dan kecintaan hamba, maka Anda para majikan mesti memandang para pembantunya sebagai sesama hamba dan yang paling dicintai Tuhan adalah yang paling mencintai sesamanya. Karena itu jadikanlah pembantu itu seperti keluarga dan darah daging Anda. Tanpa mereka, Anda adalah tuan rumah sekaligus seorang pembantu.

Para majikan biasanya tak mau disalahkan. Walaupun anda benar, kalau Anda merasa paling benar sendiri, berarti kesombongan dan kecongkakan menjadi kenikmatan Anda. Pada saat yang sama sesungguhnya Allah sedang menghina diri Anda, lebih hina dari setan sekalipun.

Kita perlu etos kerja yang saleh. Baik antara pembantu dan majikan, pengusaha dengan karyawan, atau buruh dengan juragan. Para juragan selalu banyak menuntut kesalehan buruhnya, sementara buruh juga sering menuntut keadilan dan kemuliaan hati juragan. Inilah yang harus dicarikan titik temu agar gairah kerja dan kemanusiaan memiliki arti yang mulia dalam sejarah peradaban pembantu dan juragan.

Sabda Nabi; “kefakiran itu menjurus kekufuran”.

Jika kefakiran buruh terus dieksploitasi juragan, pertanda juragan telah menumpuk kekufurannya. Begitu juga kekayaan itu menjurus kesombongan. Jika kekayaan tidak merata, maka tak akan terdengar lagi doa-doa orang yang tak berpunya.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila