Saturday, May 5, 2007

Ingin Belajar di Pesantren

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang ibu dari seorang putri. Dapatkah saya belajar di pesantren, karena hidup saya sedang mengalami kehampaan? Saya ingin mendekatkan diri kepada Allah dan menambah ilmu pengetahuan saya yang sangat sedikit, khususnya ilmu Al-Qur'an. Tolong, bisakah memberi referensi, di pesantren mana dan dengan siapa saya dapat belajar ilmu tersebut dengan tenang. Wassalamualaikum warahmatullahi waba-rakatuh.

Herawati

Jawaban:

Waalaikumsalam Warahmatullahi wabarakatuh. Pertama, tanpa mengurangi hormat saya kepada Ibu Herawati, sebaiknya dan yang paling utama sebelum mempelajari Al-Qur'an, Ibu mendalami terlebih dahulu ilmu fikih. Hal ini sesuai dengan yang diperintahkan Allah, tercantum dalam Al-Qur'an, tafaqqah atau tafaqquh.

Kita diperintahkan belajar ilmu fikih karena itu adalah ilmu amal perbuatan. Bekal yang diperintahkan oleh syariatillah supaya kita mengetahui hukum-hukum; seperti hukum wudhu, keutamaan wudhu, batalnya wudlu, syarat wudhu, dan air yang diperbolehkan untuk berwudhu. Kedua, kita mempelajari ilmu shalat. Bagaimana kita shalat, rukun dan batalnya shalat. Ini merupakan amal-amal harian yang jelas-jelas diperintahkan di dalam Al-Qur'an, untuk keperluan sehari-hari.

Kalaupun mau mempelajari Al-Qur'an, memang tidak begitu mudah. Kita harus cukup bekal kesabaran dan semangat, sebagai syaratnya. Karena minimal kita harus menguasai ilmu balaghah (ilmu bahasa Al-Qur'an), kemudian tarikh atau sejarah Al-Qur'an itu sendiri. Ini terkait dengan asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat), dan sebagainya. Karena itu, kita harus mencari minimal seseorang yang mengerti Al-Qur'an.

Kalau masalah kepada siapa, di Jakarta banyak sekali tokoh yang bisa membantu kita untuk belajar. Misalnya saja di Pesantren Assyafi'iyyah, Islamic Centre Kramat Kwitang, atau pondok pesantren yang lain. Silakan ke sana. Tapi yang penting pelajarilah fikih dahulu. Sehingga tahu persis apa yang telah diajarkan oleh Al-Quran, dan bisa menempatkan kedudukan ayat per ayat atau surah per surah, dengan benar dan baik. Ini memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, tapi insya Allah semuanya akan bisa diraih. Syaratnya, harus tetap bersemangat dan menjadikan Al-Qur'an sebagai kebutuhan kita bersama.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila