Sunday, May 20, 2007

Melihat Allah di Gang Dolly

Gang Dolly di Surabaya sudah lama telah jadi ideologi besar dunia. Penganutnya telah ikut menebar virus di seantero nusantara. Karena Gang Dolly jadi ideologi syahwatisme, kultur, dan sebagian dijadikan sebagai "agama" para petualang syahwat.

Dan dari gang inilah, seorang mahasiswa peserta pengajian di tempat saya bertanya;
"Apakah seseorang bisa bertemu Allah dan menyaksikan Allah di Dolly atau di pusat perjudian Las Vegas?"


Tentu ini pertanyaan berani. Wajar, karena baru saja saya menjelaskan tentang bagaimana menyaksikan Allah itu. Bagaimana pula penampilan Allah dalam kehidupan jagad semesta ini, termasuk jagad baik dan jagad maksiat?

Jagad peradaban maupun jagad kriminal? Jagad ekstase Ilahiyah dan jagad eksotisme paha-dada koran seks?

"Bisa!" Saya katakan demikian.

Karena siapa pun harus bisa menyaksikan Allah di mana-mana. Termasuk di tempat tumpahnya sperma hina yang haram itu. Dolly misalnya atau sejenisnya. Di tingkat lokal, pinggir jalan, rel kereta, sampai di hotel berbintang, Dollisme sama sekali tidak bisa menghapus pandangan hati seseorang kepada Allah. Hanya saja, ketika kita menyaksikan Allah di masjid, di tempat ibadah, atau di tempat mana kebaikan ditaburkan, rasanya kita begitu jelas melihat Allah dengan keagungan-Nya. Maka di sanalah sesungguhnya penampilan Allah dengan baju nama-Nya: Yang Maha Kasih, Maha Melindungi, Maha Merahmati, Maha Mengampuni, Maha Lembut, dan Maha Mengangkat derajat hamba-Nya.

Tapi apakah Allah itu juga ada di Gang Dolly atau di perjudian Las Vegas? Sama saja! Tetap ada. Hanya saja nama Allah yang tampil di sana adalah nama-Nya Yang Maha Menghina, Maha Menyiksa, Maha Membalas atas perbuatan hamba-Nya, dan nama-nama-Nya yang memaksa.

Bagi manusia yang sadar, ia akan tahu ketika ia ingin meliarkan nafsunya. Maka ia akan tergugah, jangan-jangan Tuhan sedang menghina saya. Jangan-jangan Tuhan sedang menyiksa saya, lalu saya ditakdirkan mengikuti aliran Dollisme. Jangan-jangan Tuhan menyiksa dengan makian yang menjijikkan saya, ketika saya mau berjudi, mau korupsi, mau maling uang negara, atau mau menipu rakyat.

Maka, dengan kesadaran akan penampilan Allah di mana-mana, tanpa ada ikatan warna, ruang, waktu, dan bentuk, sesungguhnya Anda akan bisa mengendalikan diri Anda dalam segala hal.


Nah, belajarlah melihat Allah tidak hanya di tempat ibadah. Tetapi di balik ketiak para pelacur atau di balik tumpukan kertas setan dalam togel, bahkan di balik gambar angka yang penuh dengan api neraka, atau di balik uang korupsi.

Dan (gang) Dolly itu dalam bahasa Arab artinya orang yang tersesat. Tapi, toh pernah disebut agar kita bukan termasuk golongan orang yang tersesat. Waladh-Dholliyn.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila