Thursday, October 29, 2009

Ruma Maida


Penulis tanggal 28 Oktober 2009 diundang pada gala premier film "Ruma Maida". Komentarnya "Bagus". Mungkin filmis bagi Penulis cerita, Sutradara, maupun karyawan film ini lainnya, masih banyak yang harus ditingkatkan dan dikembangkan khususnya pada produksi yang lain. Tentu saja agar hasil karya mereka khususnya pada waktu yang akan datang maupun produksi film Nasional pada umumnya akan senantiasa lebih baik dan lebih bagus. Mungkin yang perlu disoroti meskipun film ini hanya "Fiksi" semata, tapi misinya amat terkait pada sejarah kontemporer Indonesia. Film bercerita tentang seorang gadis Batak cantik bernama Maida (diperankan Atiqah Hasiholan sebagai Maida) yang bertentangan dan berkonflik dengan Dasaad Muchlisin (diperankan oleh Frans Tumbuan). Film dikemas secara bolak balik tentang masa lalu dan sekarang. Masa lalu sarat dengan kisah berdasarkan sejarah seperti perjuangan merintis Kemerdekaan, bangsa Belanda berkuasa di Indonesia, kedatangan Jepang, Revolusi Kemerdekaan sampai Revormasi. Ada beberapa kesan yang muncul. Pertama kedudukan bangsa Belanda dan bangsa Jepang dalam alam Revolusi Kemerdekaan periode 1945-1949. punya kedudukan tersendiri yang sedikit berbeda pada pencitraan film Indonesia yang pernah berlaku. Meskipun hanya terwakili oleh Ishak Pahing dan kakaknya Hans Schmutzer , Penulis-Sutradara ingin menempatkan bahwa ada bangsa Belanda yang baik dan berguna bagi perjuangan Bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Pembenaran tersebut amat kuat tanpa ada penjelasan mengapa ? Sedangkan Kolonel Maruyama mewakili Jepang dicitrakan sebagai sosok tokoh Jepang yang licik dan kejam meskipun ada baiknya juga karena menyelamatkan anak Ishak Pahing dan Nani Kudus yang tidak lain adalah Dasaad Muchlisin sendiri. Fokus cerita soal perebutan rumah tua yang akhirnya bisa selesai karena bagi Dasaad Muchlisin belakangan menjadi jelas bahwa dirinya amat melekat pada sejarah rumah tersebut yang merupakan rumah ayah ibunya dimana dia dilahirkan. Bagi yang belum biasa model cerita bolak balik ini memang agak bingung. Tapi mungkin disitulah tantangannya kecerdasan anda diuji untuk memahami cerita film tersebut. Silahkan menonton.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila