Friday, February 12, 2010

POLOS

Tiba-tiba teringat pada beberapa celetukan orang-orang yang polos, yang sering bikin kita tertawa. Mereka itu aslinya bukan pelawak, tak berniat melucu, namun karena celetukannya dengan wajah polosnya itu justru yang bikin orang terpingkal-pingkal. Seperti dua percakapan yang sempat aku ingat ini…

Dalam sebuah acara reuni SMP

L: Eh masih inget si Desy (samaran) ga? Gimana kabar dia sekarang?

Aku: Oh dia di Jakarta. Kerja di Kompas.

L: Hah? Di Kompas?

Teman-teman yang lain juga berseru kagum.

Aku: Iya. Keren yah? Dia memang orangnya pinter dari jaman sekolah dulu kan?

L: Mmm...tapi…kompas itu apaan sih?

Aku: Loh…Kompas..ya…Kompas. Masak ga tau Kompas? Jangan becanda ah!

L (dengan wajah serius agak memelas): Aku ga tau. Apa tuh kompas?

Teman-teman: Yah…payah, Kompas…Kompas. Masak ga pernah dengar Kompas?

Aku (berniat makin menggodanya): Kompas itu alat untuk menunjukkan arah yang dipake kalo kita tersesat.

Teman-teman (sambil tertawa berderai): Iya iya…kompas itu penunjuk arah…!

L: Ooh..itu toh yang namanya kompas? Kirain kompas itu nama koran…

Aku & teman-teman: ??!???

----

Pada rapat panitia sebuah acara di gereja

Romo: Gimana dengan pengiring nyanyiannya?

Pak H: Oh beres Romo! Kami sudah memiliki grup band sendiri. Ada yang main keyboard, ada yang nggitar, ada penyanyi solonya juga.

Romo: Oh…baguslah kalo gitu. Jadi kita ga perlu panjang-panjang membahas kitab sucinya ya?

Pak H: Iya Romo. Nganggo nyanyian ae ben gak ngantuk (pake nyanyian saja biar tidak mengantuk)

Romo: Haah?? Band-nya dikasih nama Gak Ngantuk? Kok jelek banget?!

Pak H: ??!!!!??

----

Well…sudahkah anda paling tidak cekikikan sendiri membaca kepolosan-kepolosan di atas? Apa anda punya kisah-kisah orang naif yang mis-komunikasi kayak gitu? Share dong…. Lagi ngantuk berat nih di kantor!! Tolooooong....!!!

Ditulis oleh: Fanda

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila