Friday, August 13, 2010

Sejarah Peradaban Jiwa


            Sebelum jiwa dan kita tercipta Tuhan telah menciptakan cinta. Awalnya Tuhan ingin dikenal, maka Dia berkarya. Dengan karyanya itulah Dia abadi dan kita tercipta sebagai manusia, makhluk Tuhan yang paling sempurna. Jiwa, ruh dan jasad adalah bagian dari diri kita. Semuanya mempunyai peradaban, proses pemekaran dan kode rahasianya. Jiwa punya peradaban dan sejarahnya yang disebut dengan The History of The Soul Civilization (sejarah peradaban jiwa), begitu pula dengan ruh dan jasad.
            Setiap orang mempunya jiwa yang berbeda sesuai dengan sejarah dan peradabanya. Sejarah dan peradaban jiwa adalah lingkungan dimana kita berinteraksi, belajar, dan diarahkan. Keluarga, tetangga, teman dan sekolah itulah dunia peradaban kita sekaligus sejarah terbentuknya jiwa kita masing-masing.


            Tidak ada yang bisa mematahkan jiwa kita kecuali cinta. Jiwa tergantung pada apa yang kita cintai. Kekuatan cinta itulah yang akan membungkus jiwa. Tuhan telah menciptakan cinta sebelum jiwa diciptakan. Cinta harus diarahkan dan di proses secara matang, karena jiwa akan menderita manakala kita salah mencinta.
            Karena cinta Tuhan menghidupkan kita, dengan cinta orang tua membesarkan kita dan karena cinta pulalah kita bebuat baik pada sesama. Cinta itulah ruh bagi jiwa kita. Dan cara kita mencintai sesuatu itu selaras dengan sejarah dan peradabannya masing-masing.
            Ingatkah kita bahwa Tuhan pernah berkata, jadikanlah Aku cinta pertamamu, karena kamu cinta pertama-Ku juga. Matahari, Bulan, Bumi, Samudra, Gunung, Tumbuh-tumbuhan, hewan dan semua isi alam Tuhan persembahkan untuk kita.
            Ruh jiwa adalah cinta. Cinta pertamanya adalah Sang Pencipta. Namun ketika jiwa lahir ke dunia sebagai manusia ia menghianati cinta pertamanya. Perselingkuhanya dengan dunia mengubah segalanya. Jiwa tergoda oleh dunia padahal dunia tidak menerimanya. Dunia menolak kita karena ia hanya mencintai Sang Pencipta. Jiwa menjadi malu dan akhirnya menderita. Ia jatuh sakit dan tak seorang pun dapat menyembuhkanya. Ia malu karena menghianati cinta pertamanya. Ia menderita karena berpisah dengan cinta pertamanya. Saat itulah ia benar-benar sadar dan mengerti siapa yang harus dicintai dan bagaimana mencintai.   
               Kode kebahagiaan jiwa adalah mencintai Sang Pencipta. Itulah kunci agar jiwa tidak menderita. Namun walaupun bagaimana lingkungan sebagai The History of The Soul Civilization mempunyai andil besar untuk bisa mencintai sekaligus tidak mencintai Sang Pencipta. Inilah sejarah peradaban jiwa sebagai penentu derita dan bahagia.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila