Sejak pagi angin berhembus begitu kencang. ngeri, jika disekitar rumah yang kita tinggali banyak pepohonan. khawatir jika pohon tak lagi mampu menahan terjangan angin.
harus banyak berdoa dan jang lupa memupuk Atau memberi makan pohon yg cukup agar batannya kokoh tak tertumbangkan oleh amukan silelembut.
Sore selepas sholat asyar aku keluar kos untuk menemui saudara sepupuku untuk suatu kepentingan. setelah selesai aku langsung pulang, hingga tiba di kos pkul 09.00 malam. lelah, ngantuk, laper itulah yang terasa setibanya di kos. aku tengok temen-temen kos sudah pada tidur, tidak seperti biasa kos malem ini sepi. Mungkin mereka juga lelah karna beraktifitas seharian. sebenarnya aku ingin mengajak mereka yang senasib denganku. mencari makan diluar. tapi tidak ada yang masih terjaga. niatku cari makan aku urungkan.
Terpaksa merebus mie instan dan menyantap persediaan makanan seadanya. Baru aku sadari seharian aku belum makan nasi, hanya makan bakso siang tadi. tapi tak apalah masih ada makanan penunda lapar. lagi pula diluar angin sangat kencang, udara dingan menyelimuti, semakin aku enggan keluar kamar. inilah Derita anak kos yang dapurnya jauh dan tak menentu.
0 comments:
Post a Comment