Saturday, May 5, 2007

Ratib Al-Hadad dan Simbtu Ad-Durar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya ingin menanyakan masalah Ratib Al-Haddad dan Simtu Ad-Durar. Apakah keduanya itu termasuk dalam amalan tarekat. Bolehkah kami melaksanakan wirid tersebut tanpa seorang mursyid? Demikian pertanyaan saya, semoga berkenan memberikan jawaban. Sebelum dan sesudahnya, kami sampaikan terima kasih. Wassalamualaikum

Imamudin

Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Saudara Imamudin di Tegal, Simtu Ad-Durar adalah kitab yang meriwayatkan kelahiran Nabi. Di dalamnya terdapat kisah bagaimana kelahiran Nabi (saw) yang agung itu. Sedangkan Ratib Al-Haddad adalah rangkuman bacaan yang menjadi bagian tarekat Alawiyah. Atau rangkaian Hadist Nabi yang diperintahkan untuk dibaca.


Ratib Al-Haddad disusun oleh al-Abdullah bin Alwi al-Haddad. Oleh para pengikutnya, terutama yang mengamalkan, bacaan itu dinamakan Ratib Al-Hadad. Semua kandungan isi yang terdapat di dalamnya tidak terlepas dari Hadist Nabi (saw). Tapi itu bukan tarekat. Posisinya hanya sebagai bagian dari bacaan tarekat. Kalau bacaan itu diamalkan, itu bisa menjadi kegiatan yang memiliki nilai tambah dalam tarekat. Sedangkan Simtu Ad-Durar berisi syair-syair yang bercerita tentang kelahiran, budi pekerti, sifat-sifat dan perjuangan serta riwayat hidup Nabi Allah Muhammad (saw). Kitab ini diciptakan oleh al-Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi.


Baik Ratib Al-Haddad maupun Simtu Ad-Durar dapat dibaca dan diamalkan oleh siapa saja. Berbeda dengan tarekat, yang harus melalui talkin atau dibaiat terlebih dahulu. Inilah yang membedakan kedua kitab tersebut dengan tarekat. Demikian, semoga Anda semakin bersemangat dalam mengamalkannya.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila