Ayo...semua masuk kelas! Buwel dan Anaz, jangan pacaran melulu. Nanti bu guru jadi ingin cepat-cepat malam minggu nih. Hiks..kangen sama yayang deh.
Selamat datang juga buat murid baru : Nietha, Rangga dan The story.
Pelajaran hari ini adalah mengenai TEMA. Sebelum membuat tema cerpen, harus diingat cerpen apa yang akan dibuat? Apakah cerpen untuk remaja? Dewasa muda? Dewasa umum?
Jika kalian ingin membuat cerpen untuk remaja, jangan nulis cerpen tentang pertengkaran suami isteri. Begitupun sebaliknya, jika ingin buat cerpen bertema dewasa muda, jangan bikin cerpen yang berkisah tentang sepasang remaja SMP.
Apabila Tema sudah ditentukan, maka kalian tinggal menulis cerpen itu. Tapi..perlu diingat : TEMA HARUS FOKUS. Bila ingin buat TEMA PATAH HATI, jangan dicampur aduk dengan TEMA BROKEN HOME. Mungkin bisa disisipkan tentang si cowok yang patah hati and berasal dari keluarga broken home, tapi..jangan membahas soal broken home terlalu banyak. Nanti cerpen kalian akan terlalu panjang dan tema intinya tidak kelihatan.
Tema ini juga merupakan maksud dan tujuan yang ingin kalian sampaikan kepada pembaca. Apa sih tujuannya bikin TEMA PATAH HATI? Apakah ingin mengingatkan pembaca agar patah hati jangan berlarut2, apalagi sampai nenggak baygon rasa stroberi (emang ada yak?)? Atau...ingin bilang, patah hati boleh tapi..hidup harus jalan terus?
Nah, sekian penjelasan tentang Tema. Silakan bertanya jika ada yang belum jelas.
0 comments:
Post a Comment