Wednesday, August 12, 2009

BEDAH CERPEN KARYA THE STORY

Cerpen karya The Story yang saya posting beberapa hari lalu merupakan cerpen yang temanya cukup menarik. Membaca karyanya seperti membaca novel detektif remaja. Hanya saja, seperti cerpen-cerpen sebelumnya yang dimuat di blog ini, saya menemukan beberapa kekurangan yang - lagi-lagi - sama dengan cerpen karya Vie Three dan Anazkia.

Kekurangan yang harus diperbaiki itu antara lain :



- penggunaan huruf besar. Nama orang selalu huruf besar. Jangan huruf kecil.
- penggunaan tanda baca. Misalnya :
Sebelum bermain sepak bola, Antra berlari ke toilet dia sempat melihat temannya yang yang terlambat sehingga harus menjalankan hukuman.

Yang benar adalah : Sebelum bermain sepak bola, Antra berlari ke toilet. Dia sempat melihat temannya yang yang terlambat sehingga harus menjalankan hukuman.

- alur yang terus berkelanjutan tanpa ada jeda sedikitpun. Dengan jumlah halaman sebanyak 10 cerpen, bisa membuat pembaca 'ngos-ngosan'. Seharusnya, dibuat per babak. Coba perhatikan cerpen-cerpen saya di blog Sang Cerpenis. Cek babak per babak yang diberi tanda seperti : ***, ++.

Selesai satu babak diakhiri dengan tanda *** atau ++ (mana saja boleh kok).
Tapi,ingat! Babak bukan paragraf lho. Sama seperti kalau kita menonton sandiwara atau sinetron, pasti ada babak demi babak.

Nah, untuk cerpen sepanjang ini, seharusnya bisa dibuat babak demi babak. Alurnya jangan terus berlari tanpa jeda.

- pendeskripsian lemari dalam cerpen ini juga terlalu panjang dan cenderung bertele-tele. Cerpen yang baik adalah cerpen yang padat tapi pesan yang ingin disampaikan bisa dimengerti pembaca.

Satu hal lagi, saya perhatikan cerpen The Story yang diposting di blognya lebih menarik ketimbang cerpen HILANGNYA HP PRIMADONA. Mungkin karena The Story lebih menguasai penulisan cerpen bertema umum. Bukan tema remaja.

Tapi, kalau mau rajin berlatih dan sering membaca cerpen-cerpen remaja pasti bisa menulis cerpen remaja yang lebih baik lagi.

Oke deh, buat The Story...jangan pantang mundur ya. Sebenarnya sudah ada talenta menulis. Hanya perlu dikembangkan lagi dan..jangan lupa tetap rajin membaca. Itu kunci untuk bisa menulis dengan baik.


Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila