Seorang guru besar Sosiologi bernama John Hopkins menugaskan mahasiswanya untuk melakukan suatu proyek yang tak lazim. Dia meminta mahasiswanya untuk mewawancarai 200 anak laki-laki dari daerah kumuh di Baltimore, dan mencari tahu bagaimana kehidupan mereka. Setelah itu para mahasiswa harus membuat karya tulis yang memprediksi masa depan anak-anak itu. Hasilnya, para mahasiswa menduga bahwa 90 persen dari anak-anak itu akan masuk penjara.
Dua puluh tahun kemudian, seorang guru besar lainnya yang sedang membersihkan berkas-berkas lama menemukan dan membaca prediksi para mahasiswa itu. Kemudian dia meminta para mahasiswanya untuk membuktikan prediksi itu. Dengan upaya maksimal para mahasiswa junior itu bisa menemukan dan mewawancarai 180 dari 200 orang yang dulu pernah diwawancarai para senior mereka. Ternyata dari 180 orang, hanya empat orang yang pernah masuk penjara.
“Yang bisa saya lakukan adalah saya mengasihi mereka semua.”
Sederhana sekali, bukan? Dengan kasih, kita memang bisa mengubah sikap dan pandangan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Lakukan semua tugas dan tanggung jawab dengan cara yang baik di atas dasar kasih,karena perubahan besar seringkali terjadi ketika kita melakukan perkara kecil dengan didasari oleh kasih yang besar. Saat seorang dokter melayani pasien dengan kasih dan ketulusan maka proses kesembuhan pasien itu akan semakin cepat. Saat seorang guru mengajar dan memotivasi murid-muridnya dengan kasih, maka anak didiknya akan lebih bersemangat belajar.
Mari kembangkan sikap seorang pelayan kasih dalam diri kita,yaitu seorang yang selalu bersedia membantu, memotivasi dan mendukung orang-orang yang ada di sekitar kita.
NOTE : SERINGKALI PERKARA KECIL YANG DILAKUKAN DENGAN KASIH AKAN MELAHIRKAN PERKARA-PERKARA BESAR.
By : FANNY
0 comments:
Post a Comment