Kalo anda merasa stress dikejar-kejar waktu yang makin mendekati akhir tahun ini (seperti aku), ayo kita ngakak sejenak bareng si kecil Johnny yang cerdas…
Johnny dan gurunya…
Seorang guru baru mencoba mempraktekkan ilmu psikologinya di kelas si Johnny. Dia membuka pelajaran dengan berdiri di depan kelas dan berkata, “Siapa yang merasa dirinya bodoh, silakan berdiri!” Setelah beberapa detik, Johnny kecil berdiri…. Bu Guru bertanya, “Apakah kamu merasa dirimu bodoh, Johnny?” Jawab Johnny, “Tidak Bu Guru, tapi saya kasihan melihat Bu Guru berdiri seorang diri di sana!” (jadi…yang bodoh itu siapa ya??)
Johnny dan mamanya…
Johnny kecil sedang memperhatikan sesuatu yang amat menarik baginya. Mamanya sedang mengoleskan krim malam ke wajahnya. “Mengapa Mama melakukan itu?”, tanya Johnny. “Untuk membuat Mama cantik”, jawab mamanya. Sekarang mamanya sedang menghapus sisa krim itu dengan tissue, dan Johnny kecil bertanya lagi, “Apa apa, Ma? Mama akhirnya menyerah?... (kurang ajar ga anak kayak gini??)
Johnny dan Pak Polisi…
Sekolah TK Johnny mengadakan kunjungan ke kantor polisi. Di sana ada papan bulletin yang memajang 10 Kriminal Yang Paling Dicari. Salah seorang teman Johnny bertanya pada pak Polisi, apakah foto-foto itu benar-benar foto dari para pelaku kriminal? “Ya”, jawab pak Polisi. Lalu Johnny kecil langsung menanggapi, “Kalau gitu kenapa pak Polisi gak langsung menangkap mereka waktu memotret wajah mereka?”….
Johnny dan papanya…
Johnny kecil lagi diajak papanya ke sebuah lelang kuda. Ia memperhatikan ketika papanya pindah dari kuda satu ke kuda lainnya, tangannya menyapu ke sekujur kaki kuda, dari atas ke bawah, lalu ke pantat, dan akhirnya dada masing-masing kuda. Setelah beberapa menit, Johnny kecil bertanya, “Pa, kenapa Papa melakukan itu?”. Jawab papanya, “Karena kalau Papa mau membeli kuda, Papa harus memastikan bahwa mereka sehat dan kondisinya bagus sebelum Papa membeli mereka”. Johnny kecil langsung kelihatan khawatir, lalu berkata pada papanya, “Pa, kayaknya tukang servis AC langganan kita ingin membeli Mama…”
(Diterjemahkan dari e-mail yang masuk ke inboxku, pas di tengah kesibukan, dan sukses bikin aku ngakak sebelum kembali ke pekerjaan lagi)
Ditulis oleh : Fanda
Johnny dan gurunya…
Seorang guru baru mencoba mempraktekkan ilmu psikologinya di kelas si Johnny. Dia membuka pelajaran dengan berdiri di depan kelas dan berkata, “Siapa yang merasa dirinya bodoh, silakan berdiri!” Setelah beberapa detik, Johnny kecil berdiri…. Bu Guru bertanya, “Apakah kamu merasa dirimu bodoh, Johnny?” Jawab Johnny, “Tidak Bu Guru, tapi saya kasihan melihat Bu Guru berdiri seorang diri di sana!” (jadi…yang bodoh itu siapa ya??)
Johnny dan mamanya…
Johnny kecil sedang memperhatikan sesuatu yang amat menarik baginya. Mamanya sedang mengoleskan krim malam ke wajahnya. “Mengapa Mama melakukan itu?”, tanya Johnny. “Untuk membuat Mama cantik”, jawab mamanya. Sekarang mamanya sedang menghapus sisa krim itu dengan tissue, dan Johnny kecil bertanya lagi, “Apa apa, Ma? Mama akhirnya menyerah?... (kurang ajar ga anak kayak gini??)
Johnny dan Pak Polisi…
Sekolah TK Johnny mengadakan kunjungan ke kantor polisi. Di sana ada papan bulletin yang memajang 10 Kriminal Yang Paling Dicari. Salah seorang teman Johnny bertanya pada pak Polisi, apakah foto-foto itu benar-benar foto dari para pelaku kriminal? “Ya”, jawab pak Polisi. Lalu Johnny kecil langsung menanggapi, “Kalau gitu kenapa pak Polisi gak langsung menangkap mereka waktu memotret wajah mereka?”….
Johnny dan papanya…
Johnny kecil lagi diajak papanya ke sebuah lelang kuda. Ia memperhatikan ketika papanya pindah dari kuda satu ke kuda lainnya, tangannya menyapu ke sekujur kaki kuda, dari atas ke bawah, lalu ke pantat, dan akhirnya dada masing-masing kuda. Setelah beberapa menit, Johnny kecil bertanya, “Pa, kenapa Papa melakukan itu?”. Jawab papanya, “Karena kalau Papa mau membeli kuda, Papa harus memastikan bahwa mereka sehat dan kondisinya bagus sebelum Papa membeli mereka”. Johnny kecil langsung kelihatan khawatir, lalu berkata pada papanya, “Pa, kayaknya tukang servis AC langganan kita ingin membeli Mama…”
(Diterjemahkan dari e-mail yang masuk ke inboxku, pas di tengah kesibukan, dan sukses bikin aku ngakak sebelum kembali ke pekerjaan lagi)
Ditulis oleh : Fanda
0 comments:
Post a Comment