Tuesday, February 16, 2010

BENCI KARENA DITEGUR

BENCI KARENA DITEGUR

Seorang jemaat tiba-tiba tidak mau menegur pendetanya. Bahkan ia membuang muka setiap kali berpapasan dengan pak pendeta. Tentu saja, pak pendeta heran melihat sikap jemaatnya.

Minggu berikutnya, anak-anak dari jemaat itu juga dilarang datang ke gereja. Pak pendeta ingin sekali bertanya kepada jemaat itu, tetapi sebelum ia bertanya, salah seorang pengerja gereja memberitahukan kepada pak pendeta.

“Pak pendeta, saya tahu kenapa pak Agus bersikap seperti itu. Dia pernah cerita sama saya. Katanya,pak pendeta telah menyinggung perasaannya.”

“Menyinggung bagaimana?” Pak Pendeta bingung.

“Iya, bapak sudah berkhotbah tentang merokok yang dilarang oleh Firman Tuhan karena merokok itu berarti merusak kesehatan tubuh. Padahal, tubuh adalah bait Allah yang harus dijaga kesehatannya.”

“Oh….rupanya karena itu.” Pak Pendeta mengangguk paham.

“Satu lagi,pak. Pak Agus bilang, dia dan anak-anaknya akan kembali beribadah di gereja ini jika pak pendeta tak lagi berkhotbah tentang rokok.” Lanjut pengerja gereja itu.

Betapa mudahnya orang membenci hanya karena teguran yang didengarnya. Padahal, apa yang disampaikan orang yang menegur kita ada benarnya.

Jika kita melihat lebih jauh, ketika kita berbuat salah, sesungguhnya orang yang menegur kita itu hanya sebagai penyampai berita saja. Pendeta yang menegur kita melalui khotbahnya adalah alat peringatan dari Tuhan. Rekan kerja atau pimpinan yang menegur kita, juga merupakan alat peringatan dari Tuhan. Bahkan, orang yang lebih muda dan lebih sedikit pengalamannya dari kita pun , jika dia menegur kita, dia hanya alat saja.

Teguran yang tidak menyenangkan itu sebenarnya merupakan cara Tuhan mengasihi kita. Tuhan ingin kita berubah dari sikap hidup yang salah menjadi benar. Karena itu membenci orang yang menegur kita sama sekali tidak benar. Selain menambah musuh, kita juga tidak pernah akan bertumbuh di dalam kerohanian maupun karakter.

By FANNY

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila