Monday, May 3, 2010

MODAL UTAMA MENULIS = MEMBACA

Dalam salah satu artikel saya (di blog Sang Cerpenis) : FOUR SEASONS IN BELGIUM, Itik Bali, rekan blogger dari Bali yang manis tak bau amis dan tak berkumis, memberikan komentar begini : (Saya cuplik sebagian)

Novelnya semua bagus-bagus mba
aku sampe bingung milihnya
malah dengan iseng otak saya bertanya :
Mbak Fanny pinter banyak banget sih novelnya. Masih sempet juga bacanya?


Wah, kalau soal baca sih, mesti disempetin. Kalau toh nggak ada waktu banyak, setidaknya satu dua halaman surat kabar atau novel mesti saya baca. Selain memang hobi baca, bagi saya membaca merupakan Modal Utama saya dalam menulis. Dengan membaca, saya bukan saja dapat ilmu dan pengetahuan yang buanyaak, tetapi juga saya mempelajari gaya bahasa, alur kisah, penggunaan kalimat si penulis. Saya jadi mengerti tulisan seperti apa yang bagus. Bagaimana membolak-balikkan kata sehingga menjadi susunan kalimat yang indah? Bagaimana membuat kalimat yang hidup dan bisa menyentuh hati para pembaca?

So, saya suka heran bila ada orang yang mengaku bercita-cita jadi penulis, tetapi malas membaca, nggak hobi baca, cuma suka baca komik, dll. Lha..piye toh? Proses menulis itu kan tak bisa dilepaskan dari kegiatan membaca. Ibaratnya orang makan lalapan tanpa sambal terasi. Mana asik? Mana seru?

Saat kita menulis saja sudah berarti kita membaca tulisan kita kan? Selesai menulis pun, pasti kita harus baca lagi tulisan kita itu. Nah, kalau tidak suka membaca bagaimana kita bisa menilai/membaca ulang tulisan kita? Bisa-bisa, baru memeriksa sebentar sudah mengantuk.

Selain itu, sebagai penulis tentunya kita harus punya perbendaharaan kata yang sangat banyak. Bukan hanya sekedar banyak, tetapi SANGAAAAT BANYAK. Kita juga harus mengerti banyak padanan kata. Misalnya : Kata menaruh bisa ditulis diganti dengan meletakkan. Kata abu-abu diganti dengan kata kelabu, dstnya.

Nah, jika kita malas membaca, bagaimana kita bisa mendapatkan perbendaharaan kata yang seabrek itu? Lihat kamus? Wah, itu bukan solusi. Masa sebentar-sebentar buka kamus. Sangat tidak praktis. Bukankah seharusnya memori seorang penulis itu dipenuhi sekumpulan kata yang sudah dihafal dan dimengerti artinya dengan sekali jentik?

Belum lagi kalau ada kata-kata baru, mestinya sebagai seseorang yang mengaku hobi menulis HARUS rajin meng-upgrade dirinya dengan kata-kata baru, termasuk kata-kata gaul ala ABG. Terlebih lagi bagi yang suka menulis cerpen remaja seperti saya. Walau sudah nggak ABG lagi, saya kan harus mengerti bahasanya remaja masa kini, biar cerpen saya menjadi lebih ‘hidup’.

So, buat para murid, jangan pernah lupa untuk rajin membaca bila kalian ingin menjadi seorang penulis. Bila perlu, bawalah sebuah buku kemanapun kalian pergi. Sediakan waktu untuk membaca setiap hari. Walaupun mungkin cuma satu paragraf. Ocreee??

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila