Thursday, June 10, 2010

KALUNGKAN KASIH DAN EMPATI DI JIWAMU

Kejadian yang dialami Prita Mulyasari banyak menimbulkan simpati di hati mereka yang punya kasih dan mau peduli kepada sesama. Salah satunya adalah pak Mugiono. Pria itu mengayuh sepedanya lebih dari 20 km untuk menyerahkan ‘Koin Peduli Prita”, program untuk membantu Prita yang dituntut membayar 204 juta rupiah dalam tuduhan pencemaran nama baik terhadap RS. Omni Internasional.

Pak Mugiono mengumpulkan uang receh itu dari warung kelontong di rumahnya selama setengah bulan. Meski usianya sudah lanjut dan wajahnya tampak kelelahan, tetapi semangatnya untuk ambil bagian dalam menyumbang seolah tak terkalahkan.

“Saya prihatin dengan Bu Prita, dan ingin Bu Prita bebas. Dulu ibu saya meninggal karrena dirawat di rumah sakit di Yogyakarta. “ Kata pak Mugiono. Empati pak Mugiono kepada Prita bukan tanpa alasan. Ia teringat pada ibunya yang meninggal dunia akibat penanganan yang salah di sebuah rumah sakit. Prita Mulyasari mengaku terharu atas gerakan pengumpulan koin dan berbagai dukungan yang diberikan kepadanya.

Sebenarnya kasus yang dialami Prita dan almarhumah ibu dari pak Mugiono kerap terjadi di banyak rumah sakit. Pelayanan paramedis tidak bersahabat. Padahal seharusnya mereka yang bekerja di bidang pelayanan kesehatan memiliki hati yang penuh kasih terhadap sesama, tanpa peduli akan posisi, jabatan, titel ataupun materi.

Gerakan mengumpulkan uang koin yang mencapai hingga hampir 1 milyar ini membuktikan bahwa empati dan kepedulian masih tersimpan di hati banyak orang. Gerakan ini adalah cetusan bersama ketidakpuasan atas pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat.

Gerakan ini menjadi pembuktian bahwa tak selamanya mereka yang mampu secara finansial akan menang di dalam menghadapi keadilan yang sesungguhnya.

Ingatlah, berikan yang terbaik ketika kita melayani seseorang dan juga iingatlah bahwa Tuhan menjadi pembela orang yang tertindas.

NOTE : KALUNGKAN KASIH DAN EMPATI DI JIWAMU, ITU AKAN MENJAUHKANMU DARI BERTINDAK TIDAK ADIL.

By Fanny

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila