Wednesday, February 9, 2011

Mengikhlaskan Anaknya Meninggal Dunia Demi Kecintaan Terhadap Allah Swt

Sam’un adalah jejaka tua yang menikah dengan seorang wanita di usia lanjut. Dari hasil pernikahan tersebut, ia dikaruniai seorang putri. Menginjak usia tiga tahun, anak ini sangat menyenangkannya hingga banyak waktu yang tersita olehnya.

Pada suatu malam Sam’un bermimpi seolah telah terjadi hari kiamat. Berkibarlah bendera para nabi dan wali. Di belakang mereka berkibar pula bendera yang menjulang tinggi. Ketika ia tanyakan tentang bendera tersebut, dijawab, ” Itulah bendera orang-orang yang mencintai Allah penuh ikhlas . ”

Selama ini Sam’un merasa dirinya termasuk dalam golongan orang tersebut, namun ketika ia ingin bergabung ia justru diusir. Tentu saja ia protes dan bertanya, ” Mengapa aku harus diusir? Padahal aku termasuk orang yang demikian mencintai Allah? “

Malaikat menjawab, ” Benar. Anda memang orang yang mencintai Allah, namun semenjak anda terlalu mencintai putrimu, Anda dihapus dari golongan ini. “

Mendengar penjelasan semacam itu menangislah Sam’un. Ia lantas bertadharru’ dalam tidurnya itu, ” Ya Allah, seandainya ia menjadi penghalang antara aku dan Engkau, jauhkanlah ia dari sisiku hingga aku kembali mendekat-Mu dengan kemulian-Mu. “

Pada saat bersamaan terdengar jeritan keras. Sam’un terbangun dan berteriak, ” Jeritan apakah itu “
Orang-orang di rumah itu menjawab, ” Putrimu terjatuh dari atas. ”

Sam’un menemukan putri kesayangannya itu meninggal dunia. Ia kemudian berucap, ” Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penghalang antara aku dengan-Nya. “

Dikutip dari Buku ” Permata Kisah Teladan Umat ” Karya K.H. Abdullah Zakiy Al-Kaaf & Drs. Maman Abd. Djaliel

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila