Saat risau mengusik
Engkau berikan kedamaian
Kala fajar menyingsing
Engkau curahkan ketenangan
Bagai mimpi yang tak bertepi
Seelok narasi cinta yang terspasi
Semegah awan putih yang berarak
Semekar mawar merah yang merekah
Sedamai cinta yang menerpa hati
Kini mulai terasa hening
Kala Cinta mulai menyapa
Resah dan galau mulai kering
Diterpa gelombang cinta yang bertahta
Sepintas Ketenangan Cinta yang terasa
Pikiran, hati dan jiwa
Kini mulai bernafas lega
Tak ada lagi rasa bimbang
Yang ada hanyalah tenang
Setenang air teduh yang tergenang.
by: Haura Nadzifah Naja
0 comments:
Post a Comment