Sunday, January 1, 2012

Waktunya Enjoy Bersama Red Black Coffee RB



Perasaan haru meliputi warga di kawasan gunung Bromo minggu lalu. Sebanyak 227 warga di Kecamatan Senduro, Lumajang, beramai-ramai memeluk Islam .

Gunung Bromo dan Gunung Semeru dikenal sebagai kawasan berbahaya. Maklum, Gunung Bromo, merupakan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur. Namun ketakutan ledakan itu tak seharu ’ledakan ruhani’ penduduknya beberapa minggu lalu. Tepatnya pada hari Kamis, 17 Mei 2007, sebanyak 227 warga desa Wonocempoko Ayu, Argosari, dan Burno di Kecamatan Senduro, Lumajang, secara resmi mengumumkan memeluk Islam. Warga mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan pemuka-pemuka agama dan pejabat kecamatan di Senduro, termasuk di antaranya ustaz dari Pesantren Hidayatullah Lumajang, yang termasuk salah satu dai pembina di wilayah itu.

Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 di Masjid Nurul Huda Senduro tersebut mengundang keharuan dari mereka yang hadir. Para hadiri nampak memperhatikan datangnya hidayah pada saudara-saudara baru mereka tersebut. Dengan diucapkannya Syahadat bagi wargadesa tersebut, secara perlahan-lahan para muallaf dari lereng G. Semeru terus bertambah dari waktu ke waktu.

Umumnya, para muallaf ini terdiri orang-orang dewasa, sebagian berstatus menikah. Mereka menyatakan memeluk Islam dan keluar dari agama sebelumnya, Hindu.

Seusai pengucapan syahadat tersebut, masing-masing muallaf mendapat bingkisan yang dapat digunakan untuk aktivitas keagamaan. Untuk pria mendapat bingkisan kain sarung, sedang wanita mendapat bingkisan mukenah.

Untuk menjaga dan menambah kekuatan akidah mereka, MUI Kecamatan Senduro akan membentuk Forum Komunikasi Takmir Masjid. Forum ini nantinya mengupayakan membangun tempat ibadah di desa-desa para muallaf dan menempatkan para ustaz dan guru agama guna membina lebih lanjut keagamaan mereka.

Sutomo, seorang pemuka masyarakat di Dusun Gedok, Desa Argosari, mengatakan, di desanya serta desa-desa lain di sekitarnya masih banyak warga yang berkeyakinan animisme dan Hindu. Namun di dusunnya yang berjumlah 213 kepala keluarga saat ini mayoritas sudah beragama Islam.

Ia sendiri memiliki musala Al Hidayah untuk membina anak-anak belajar Alquran dan menyelenggarakan salat. Di samping itu di Gedok juga ada sebuah masjid dan satu TPQ.

Menurut ia, masyarakat di desa tempatnya serta desa-desa sekitarnya walaupun mengaku beragama Hindu, tetapi sebenarnya mereka tidak paham dengan keyakinannya itu. Seakan-akan keyakinannya itu hanya menurun begitu saja dari orang tua mereka. Mereka yang tidak paham bagaimana bentuk ajaran Hindu tersebut. “Setahu saya mereka kosong begitu saja dengan keyakinannya,” katanya.

Sekarang ini banyak remaja sudah katam Alquran berkat musala, masjid, dan TPQ yang ada di dusunnya. Sebuah TPQ di dusunnya diasuh oleh Ust. Rofikin yang sudah berdomisili sejak tahun 2002.

Kirim Pembangkit Listrik
Bertepatan dengan pengucapan Syahadat bagi 227 Desa Wonocempoko Ayu, Argosari, dan Burno, ini, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Surabaya dan Lumajang telah bergerak membantu kelangsungkan akidah masyarakat di lereng G. Bromo tersebut.

BMH Surabaya mengirimkan dua pengeras suara (speaker), amplifier, dan mik, untuk musala dan masjid yang ada di Dusun Gedok, Arjosari. Selanjutnya dalam waktu dekat BMH juga akan mengirim pembangkit listrik dari sinar matahari untuk musala di Pusung Duwur yang saat ini masih belum memiliki aliran listrik.

Pembangkit listrik sinar matahari tersebut merupakan bantuan dari donatur yang berdomisili di Lumajang. Bantuan tersebut perlu disegerakan karena di Puwung Duwur sebelum ini sudah ada 73 muallaf, sehingga sebuah musala yang ada di dusun tersebut perlu segera dimaksimalkan guna pembinaan lebih lanjut para muallaf tersebut.

Selanjutnya BMH dan DPD Hidayatullah juga akan mendata para muallaf yang berkeinginan melaksanakan khitan, baik muallaf lama atau yang baru. Jika jumlahnya mencukupi, BMH dan DPD Hidayatullah akan melaksanakan khitan masal. Tentu saja sebagian besar pesertanya orang dewasa dan orang tua.

Untuk pembinaan rutin keagamaan, Hidayatullah Lumajang akan menempatkan dua ustaz secara tetap untuk tiga desa tempat muallaf berdomisili.

“Kami sedang mengusahan pipa sebagai alternatif untuk air wudhu. Semoga ada saudara-saudara Muslim yang peduli,” ujar pembinaan para muallaf di Gunung Bromo, Ust. Ahmad Eddy Purwanto.

Terkait dengan kebutuhan sarana ibadah, BMH menerima bantuan dari masyarakat untuk disalurkan kepada para muallaf di lereng Semeru dan Bromo. Kontak personal pada Ust. Ihya Ulumuddin di 031-71527034.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila