Tuesday, November 17, 2009

BERUBAH ATAU MATI

Mungkin anda sempat membaca berita di koran beberapa hari lalu bahwa sang raja media, Rupert Murdoch telah secara terbuka mengeluarkan ancaman akan memblokir search engine terbesar saat ini: Google dari akses ke berita-berita yang diterbitkan di medianya.

Sepertinya sudah sejak lama ada resistensi antara Murdoch, pemilik News Corporation (The New York Post, The Sun, dll) dengan Google. Ia menuduh Google telah mencuri berita-berita yang ditayangkan di media di bawah jaringannya, yang lalu dipublikasikan di Google News. Seperti yang telah kita semua sadari, internet telah begitu cepat dan begitu dalam mempengaruhi setiap sendi kehidupan manusia di dunia. Begitu cepatnya, hingga awalnya kita tidak merasakan adanya perubahan. Mungkin itu pulalah yang terjadi pada News Corp.

Mereka awalnya tak bereaksi apa-apa tentang Google atau Yahoo News. Lalu mungkin akhirnya terpikir oleh mereka bahwa bombardir berita di Google dan Yahoo yang jauh lebih efektif menjangkau pelanggan mereka itu dapat membuat mereka bangkrut jika dibiarkan.

Menurutku, gejala internetisasi (mengusung semua hal ke internet) akan makin membesar pada abad ini. Pelanggan atau konsumen semakin kritis cara berpikirnya, dan mereka tak mau didikte oleh para penyedia, termasuk tak mau dipaksa untuk membayar mahal untuk suatu layanan. Mereka maunya cepat, bagus, mudah dan murah. Bagaimana lagi penyedia layanan atau produk bisa merealisasikannya kalau tidak lewat internet?

Google memang sangat cerdik membidik keinginan konsumen ini, dan mereka dengan sangat cepat dan inovatif memanjakan mereka dengan layanan serba gratisnya. Dapat berita gratis, mencari informasi gratis (bikin blog juga gratis!). Dan karena selama ini belum ada hukum yang jelas untuk dunia maya, maka tak ada yang dapat melarang Google untuk mencomot berita darimana saja untuk dipajang di Google Newsnya.

Apakah Google salah? Menurutku bukan soal salah atau tidaknya, tapi siapa yang akan menyalahkan?

Menurutku lagi, terlepas dari salah tidaknya Google, fenomena ‘gratis di internet’ ini takkan terbendung di tahun-tahun mendatang. Kalau ada yang gratis, buat apa kita membayar untuk layanan yang sama? Begitu pasti filosofi para konsumen.

Aku pribadi setuju dengan hal itu, karena sekarang konsumen tidak harus tunduk lagi kepada produsen. Kini saatnya konsumen benar-benar menjadi raja. Produsenlah yang harus lebih jeli, kreatif dan inovatif agar dapat memanjakan konsumen dan di saat yang sama tetap mendapatkan keuntungan. Jangan lagi membohongi konsumen dengan menjual barang dengan harga mahal, padahal sebagian besar jumlah itu masuk ke kantong para CEO-nya, bukannya untuk meningkatkan mutu layanannya! Kalau mereka tidak mau berubah….well, kurasa mereka yang berpikiran konvensional seperti Mr. Murdoch itu akan cepat tergilas oleh kemajuan jaman.

So, Mr. Murdoch, anda mau berubah…atau mati?

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila