Masih suka ngarepin menang lotere atau undian berhadiah atau transaksi yang bisa bikin kita kaya mendadak lewat saham atau forex? Berharap dan bermimpi memang hak asasi setiap orang. Toh semua buku motivasi mengajarkan kita untuk tak pernah berhenti bermimpi. Dan kalo mimpi, jangan tanggung-tanggung, karena pencapaian kita tergantung dari tingginya mimpi kita. Nah..berarti boleh dong bermimpi menang undian yang akan membuat kita kaya mendadak?
Boleh-boleh saja, tapi sebaiknya anda juga mempelajari efek dari menjadi kaya mendadak itu bagi hidup anda. Karena, sebelum kita mengalaminya, kita takkan pernah tahu apa yang akan terjadi. Mengapa kita tak belajar dari orang-orang yang pernah mengalaminya, agar bila suatu hari impian kita itu tercapai, kita siap untuk menghadapinya.
Aku pernah mengikuti seminarnya salah satu motivator terbesar di Negara kita: Tung Desem Waringin. Beliau bilang, kita harus membayangkan apa yang akan kita capai kalau kita sukses dan kaya. Misalnya, aku akan punya rumah seharga 2 milyar, aku akan beli mobil Mercedes Benz, aku akan tamasya ke Monaco, dll. Buatlah mimpi itu senyata mungkin, agar anda lebih termotivasi untuk mencapai sukses. Nah, yang pak Tung lupa bilang, adalah kadang-kadang kekayaan mendadak bisa menjadi beban. Yaitu ketika tiba-tiba saudara, keluarga, family, teman, tetangga berdatangan dan tiba-tiba ingat pada kita. Dan akhirnya tentu kita akan sulit berkata ‘tidak’ saat mereka menuntut sesuatu. Atau mungkin kita tak sadar akan besarnya pajak yang harus kita bayar untuk barang mewah itu.
Memang ada orang yang menjadi lebih bahagia ketika mendapat kekayaan mendadak. Mereka akhirnya bisa belanja barang-barang mewah dan gaya hidup mereka pun berubah seketika, 180 derajat. Namun ada juga yang mempertahankan gaya hidupnya yang lama, dengan rumahnya yang sekarang, bepergian dengan mobil tua, dan bertahan di tempat kerjanya sekarang. Ada juga yang menginveskan uangnya untuk bisnis, yang akhirnya berhasil. Di bawah ini adalah kesaksian dari beberapa orang, ada yang berhasil namun ada yang lebih terpuruk dari sebelum menang lotere. Moga-moga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Jay Vargas berusia 19 tahun ketika menang jackpot sebesar $35,3 juta (sekitar 342 milyar). Ia tinggal di South Carolina, single, tinggal di rumah sendiri, sekolah sambil bekerja di perusahaan konsutruksi untuk membayar semua tagihan dan biaya hidup. Hidup yang lumayan berat.
Ketika menang, hidupnya berubah total.
“Pada awalnya aku hidup berfoya-foya. Aku sering berpesta bagaikan seorang selebriti. Lalu aku berpikir, bagaimana aku akan mengatur semuanya ini. Kemenangan itu adalah hal yang besar. Ada ratusan orang datang kepadaku minta uang. Tiba-tiba saja banyak sekali ‘sepupu yang hilang’ muncul begitu saja.”
Untungnya Jay cukup bijaksana. Ia mengawasi seluruh uangnya sendiri di bank. Ia masih tetap berpesta, tapi jumlahnya sedikit (meski tidak mudah untuk seorang pemuda berumur 20-an). Ia lalu mengambil kursus ‘Personal Finance’, dan sekarang Jay menginveskan uangnya itu untuk menciptakan sebuah reality show di televise yang sesuai dengan impiannya. Mengerjakan sesuatu yang ia cintai dan sumber dana yang besar, membuat hidup Jay jauh lebih baik setelah menang.
Rhoda Toth. Bersama suaminya Alex, Rhoda menang lotere sebesar $ 13 juta pada tahun 1990. Lalu Rhoda langsung menggunakannya untuk berjudi dan berfoya-foya dalam kemewahan, namun lalai untuk membayar pajak alias menggelapkan pajak. Bahkan Rhoda akhirnya menyeleweng dan melarikan diri dengan pria lain. Ia memberikan uang dan pakaian pada saudara-saudara dan para tetangga supaya mereka dapat hidup lebih baik. Ia bahkan membelikan mobil dan rumah untuk teman-temannya. Tak heran jika akhirnya uangnya habis, kehidupannya hancur, dan utangnya menumpuk. Ia kini hidup di trailer dan dikejar-kejar petugas pajak. Sebuah contoh dari keputusan yang tidak bijaksana atas rejeki yang ia dapat!
Bill Griffiths menang lotere sebesar $ 4,1 juta. Saat itu ia single berusia 27 tahun. Begitu tahu ia menang, ia langsung menghadap bosnya dan mengajukan pengunduran diri. Lalu ia tanamkan uangnya pada hobbynya yaitu drag racing, dan membuat hobby itu menjadi pekerjaan yang dicintainya, namun sebagian ia belikan rumah untuk ia tinggali sendiri.
Saat ini lotere itu telah menghasilkan $ 20 juta yang ia donasikan untuk pendidikan, dan $30,4 juta untuk pemenang game yang ia ciptakan.
Dari semua contoh itu kita bisa menarik pelajaran bahwa uang, terutama dalam jumlah yang fantastis, dapat mengubah hidup banyak orang. Perubahan itu bisa ke arah yang lebih baik, tapi juga bisa menuntun seseorang kepada kehancuran. Karena itu, jangan selalu berpikir bahwa kekayaan akan selalu membawa kebahagiaan. Kekayaan adalah sebuah kondisi. Sedang kebahagiaan adalah hasil dari reaksi kita terhadap SEGALA kondisi hidup kita, entah kaya, miskin, cacat, normal, pandai ataupun bodoh.
Dan yang terakhir, apapun kondisi kita, selalulah berpikir dengan bijaksana. Jangan terbawa emosi. Jay bisa sukses kini karena ia dengan bijaksana menginveskan uangnya menjadi sebuah bisnis. Dan Bill, selain bijaksana juga dermawan, tak lupa pada generasi penerusnya yang membutuhkan pendidikan. Bandingkan jumlah yang ia terima dan jumlah setelah uang itu berkembang, dengan jumlah yang diterima Rhonda, yang akhirnya menguap tanpa bekas bahkan membuat hidupnya lebih sengsara.
Apa anda pernah bermimpi menjadi kaya?
Ditulis oleh: Fanda
Boleh-boleh saja, tapi sebaiknya anda juga mempelajari efek dari menjadi kaya mendadak itu bagi hidup anda. Karena, sebelum kita mengalaminya, kita takkan pernah tahu apa yang akan terjadi. Mengapa kita tak belajar dari orang-orang yang pernah mengalaminya, agar bila suatu hari impian kita itu tercapai, kita siap untuk menghadapinya.
Aku pernah mengikuti seminarnya salah satu motivator terbesar di Negara kita: Tung Desem Waringin. Beliau bilang, kita harus membayangkan apa yang akan kita capai kalau kita sukses dan kaya. Misalnya, aku akan punya rumah seharga 2 milyar, aku akan beli mobil Mercedes Benz, aku akan tamasya ke Monaco, dll. Buatlah mimpi itu senyata mungkin, agar anda lebih termotivasi untuk mencapai sukses. Nah, yang pak Tung lupa bilang, adalah kadang-kadang kekayaan mendadak bisa menjadi beban. Yaitu ketika tiba-tiba saudara, keluarga, family, teman, tetangga berdatangan dan tiba-tiba ingat pada kita. Dan akhirnya tentu kita akan sulit berkata ‘tidak’ saat mereka menuntut sesuatu. Atau mungkin kita tak sadar akan besarnya pajak yang harus kita bayar untuk barang mewah itu.
Memang ada orang yang menjadi lebih bahagia ketika mendapat kekayaan mendadak. Mereka akhirnya bisa belanja barang-barang mewah dan gaya hidup mereka pun berubah seketika, 180 derajat. Namun ada juga yang mempertahankan gaya hidupnya yang lama, dengan rumahnya yang sekarang, bepergian dengan mobil tua, dan bertahan di tempat kerjanya sekarang. Ada juga yang menginveskan uangnya untuk bisnis, yang akhirnya berhasil. Di bawah ini adalah kesaksian dari beberapa orang, ada yang berhasil namun ada yang lebih terpuruk dari sebelum menang lotere. Moga-moga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Jay Vargas berusia 19 tahun ketika menang jackpot sebesar $35,3 juta (sekitar 342 milyar). Ia tinggal di South Carolina, single, tinggal di rumah sendiri, sekolah sambil bekerja di perusahaan konsutruksi untuk membayar semua tagihan dan biaya hidup. Hidup yang lumayan berat.
Ketika menang, hidupnya berubah total.
“Pada awalnya aku hidup berfoya-foya. Aku sering berpesta bagaikan seorang selebriti. Lalu aku berpikir, bagaimana aku akan mengatur semuanya ini. Kemenangan itu adalah hal yang besar. Ada ratusan orang datang kepadaku minta uang. Tiba-tiba saja banyak sekali ‘sepupu yang hilang’ muncul begitu saja.”
Untungnya Jay cukup bijaksana. Ia mengawasi seluruh uangnya sendiri di bank. Ia masih tetap berpesta, tapi jumlahnya sedikit (meski tidak mudah untuk seorang pemuda berumur 20-an). Ia lalu mengambil kursus ‘Personal Finance’, dan sekarang Jay menginveskan uangnya itu untuk menciptakan sebuah reality show di televise yang sesuai dengan impiannya. Mengerjakan sesuatu yang ia cintai dan sumber dana yang besar, membuat hidup Jay jauh lebih baik setelah menang.
Rhoda Toth. Bersama suaminya Alex, Rhoda menang lotere sebesar $ 13 juta pada tahun 1990. Lalu Rhoda langsung menggunakannya untuk berjudi dan berfoya-foya dalam kemewahan, namun lalai untuk membayar pajak alias menggelapkan pajak. Bahkan Rhoda akhirnya menyeleweng dan melarikan diri dengan pria lain. Ia memberikan uang dan pakaian pada saudara-saudara dan para tetangga supaya mereka dapat hidup lebih baik. Ia bahkan membelikan mobil dan rumah untuk teman-temannya. Tak heran jika akhirnya uangnya habis, kehidupannya hancur, dan utangnya menumpuk. Ia kini hidup di trailer dan dikejar-kejar petugas pajak. Sebuah contoh dari keputusan yang tidak bijaksana atas rejeki yang ia dapat!
Bill Griffiths menang lotere sebesar $ 4,1 juta. Saat itu ia single berusia 27 tahun. Begitu tahu ia menang, ia langsung menghadap bosnya dan mengajukan pengunduran diri. Lalu ia tanamkan uangnya pada hobbynya yaitu drag racing, dan membuat hobby itu menjadi pekerjaan yang dicintainya, namun sebagian ia belikan rumah untuk ia tinggali sendiri.
Saat ini lotere itu telah menghasilkan $ 20 juta yang ia donasikan untuk pendidikan, dan $30,4 juta untuk pemenang game yang ia ciptakan.
Dari semua contoh itu kita bisa menarik pelajaran bahwa uang, terutama dalam jumlah yang fantastis, dapat mengubah hidup banyak orang. Perubahan itu bisa ke arah yang lebih baik, tapi juga bisa menuntun seseorang kepada kehancuran. Karena itu, jangan selalu berpikir bahwa kekayaan akan selalu membawa kebahagiaan. Kekayaan adalah sebuah kondisi. Sedang kebahagiaan adalah hasil dari reaksi kita terhadap SEGALA kondisi hidup kita, entah kaya, miskin, cacat, normal, pandai ataupun bodoh.
Dan yang terakhir, apapun kondisi kita, selalulah berpikir dengan bijaksana. Jangan terbawa emosi. Jay bisa sukses kini karena ia dengan bijaksana menginveskan uangnya menjadi sebuah bisnis. Dan Bill, selain bijaksana juga dermawan, tak lupa pada generasi penerusnya yang membutuhkan pendidikan. Bandingkan jumlah yang ia terima dan jumlah setelah uang itu berkembang, dengan jumlah yang diterima Rhonda, yang akhirnya menguap tanpa bekas bahkan membuat hidupnya lebih sengsara.
Apa anda pernah bermimpi menjadi kaya?
Ditulis oleh: Fanda
0 comments:
Post a Comment