Tradisi ‘Rally Doa’ di kalangan pelajar dimulai kira-kira 19 tahun lalu di sebuah kelompok kecil di antara pelajar di Texas. Saat ini ada ratusan ribu pelajar di banyak negara yang terlibat dalam kegerakan doa syafaat yang biasanya diadakan pada bulan September. Pada hari Rabu pagi yang telah ditentukan, para pelajar berkumpul di depan tiang bendera di sekolah mereka, berdoa untuk kebangunan rohani sekolah serta negara mereka. Di Amerika, kegerakan yang dikenal dengan istilah SYATP atau See You At The Pole, di sebagian tempat hanya dilakukan oleh lusinan anak muda, tetapi di Liberty University ada 3.000 anak muda yang berkumpul di depan tiang bendera kampus mereka untuk berdoa.
Diperkirakan ada 2 juta pelajar dari 50 negara bagian di Amerika yang melakukan rally doa ini setiap tahunnya. Tahun 2009 yang lalu, kegerakan SYATP menarik 3 juta pelajar dari 20 negara lainnya, termasuk Kanada, Korea, Jepang dan Turki.
“Harapan satu-satunya untuk kampus ini, untuk negara ini dan dunia hanyalah Tuhan.” Ungkap Pastro Dwayne Carson yang melayani sebagai Presiden Pengembangan spiritual di Liberty University. Tema untuk SYATP yang lalu adalah : Engage : go and pray. Atau, Terlibat : Pergi dan berdoa.
Dari kegerakan SYATP ini ada 2 pelajaran yang dapat kita petik, yakni :
- doa yang sehati dan dilakukan secara bersama menjadi alat yang tepat untuk memohon pemulihan dari Tuhan atas negara, keluarga dan instansi tempat kita bekerja. Pemulihan negeri ini sangat dipengaruhi oleh doa-doa kita. Jika semua orang bersehati berdoa untuk pemulihan negeri ini, Tuhan pasti campur tangan.
- Banyak pemimpin rohani yang berkualitas lahir ketika mereka terlibat di dalam kegerakan seperti ini. Jadi kegerakan seperti ini memang perlu untuk merangsang anak-anak muda bertumbuh menjadi pemimpin rohani yang dinamis di masa depan.
Note : KEGERAKAN ROHANI YANG BERKESINAMBUNGAN MAMPU MERANGKAI PEMULIHAN ATAS SUATU BANGSA.
By FANNY
0 comments:
Post a Comment