Monday, November 8, 2010

WHEN JOJOBA MEET IJO LUMUT

Karya FANNY FREDLINA
Dimuat di Media Kawasan edisi Nopember 2010


Prakata : Dijodohkan? Ogah akh! Eits...ntar dulu. Dijodohkan tak selamanya jelek lho. Kali aja pasangan hidupmu kamu peroleh dari perjodohan. So, jangan buru-buru menolak kalo dijodohkan ya? He he he....Nah, karena keseringan baca novel tentang kisah orang-orang yang dijodohkan, saya jadi dapat ide cerpen ini deh.



DI PONDOK IJO LUMUT

“Jadi…elo beneran nih mau dijodohin sama anaknya teman bokap elo?” Sisil memandang Agnes, tak yakin.



“Terpaksa. Soalnya, gue gak tahu berapa lama lagi usia bokap gue. Elo kan tahu bokap gue sering bolak-balik rumah sakit. So, gue pengen banget menyenangkan hatinya. Mumpung, dia masih hidup. Apalagi, dia melakukan ini karena pengen liat gue happy. Dia bilang, putera temannya itu adalah cowok yang baik, bertanggung jawab dan punya masa depan cerah. Sudah bekerja dan tampangnya gak malu-maluin.” Jawab Agnes dengan nada tak berdaya.

“Tapi, gimana kalo setelah ketemu, elo gak suka sama tuh cowok? Apa elo tetap harus married sama dia?” Tanya Kanaya.

“Ya enggaklah. Dalam hal ini bokap gue cukup liberal. Dia bilang, kalo ternyata gue gak suka ya….gak usah dipaksa. Yang penting ketemu dulu.”

“Yasuds, kalo gitu gak ada masalah dong. “ Kanaya tersenyum lega.

“Siapa bilang gak ada masalah?” Sisil mendelik. “Lupa ya sama ikrar IJO LUMUT? 1. Saya tidak akan sudi dijodohin 2. Saya hanya mau menikah dengan cowok pilihan saya. 3. Jika saya melanggar aturan nomor 1 dan 2, maka saya akan mengundurkan diri dari IKATAN JOMBLO IMUT alias IJO LUMUT.” Ujar Sisil berapi-api bagai sedang mengucapkan Janji Pramuka.

“Makan tuh sumpah.” Kanaya tertawa geli. “Kalo kondisi elo kayak Agnes, emang bisa tetap memegang teguh sumpah konyol itu?”

Sisil terdiam sesaat lalu nyengir kuda. “Iya ya….si Agnes kan cuma mau liat bokapnya senang. Wah, bagai makan buah simalakama nih. Dimakan berarti melanggar ikrar IJO LUMUT. Gak dimakan berarti bikin sedih ayahanda.”

“Lebay banget perumpamaan elo! Mungkin memang sudah saatnya IJO LUMUT bubar ‘coz IJO LUMUT tanpa Agnes bagai sayur asam tanpa rasa asam. Apalagi, dia kan pelopor IJO LUMUT.“ Ucapan Kanaya membuat Agnes kian sedih. Akh, betapa ingin dia menemukan belahan hatinya tanpa harus dijodohkan. Tapi, belum ada satupun cowok yang bisa memikat hatinya. Lagian, dia masih ingin menikmati masa jomblonya tetapi protesnya kemarin sama sekali tak diigubris papa. Even, papa sampai bilang begini : ‘Papa gak akan bisa meninggal dengan tenang kalo belum melihatmu berumah tangga, Nes.”

DI MARKAS JOJOBA
“Akhirnya, elo mau juga dijodohin? Udah cape ngejomblo ya? “ Aris menepuk pundak Tristan.

“Bukannya cape ngejomblo, tapi cape hati dengerin ocehan ortu. Apalagi, nyokap udah pengen banget nimang cucu. Nah, mau dapat cucu dari mana lagi kalo bukan dari gue? Sebagai anak tunggal, cuma gue harapan mereka yang akan melanjutkan garis keturunan keluarga besar WIDODO.” Tristan menjawab lesu.

“Wah, kalo elo married berarti JOJOBA bubar dong.” Ujar Paul sambil menyulut rokoknya.

“Jangan dong! Kan masih ada elo, Aris dan teman-teman lainnya. “ Tristan duduk di samping Paul.

“Klub JOJOBA tanpa elo? Gak seru, man! Lagian, elo kan yang merintis berdirinya Klub ini. “ Timpal Aris.

“Terserah elo berdua deh. Mau diterusin boleh, dibubarin juga no problem. Soalnya, kalo gue jadi married berarti gue udah gak layak menyandang gelar JOJOBA. “ Tristan berkata tak acuh.

“Yup! Namanya juga JOJOBA alias JOMBLO-JOMBLO BAHAGIA. Mana cocok buat seorang pria beristeri?” Aris mengedipkan mata. Tristan tersenyum getir. Ugh, susahnya jadi anak tunggal. Semua harapan ditaruh di bahunya. Padahal, kalo menuruti kata hati, Tristan lebih suka memilih soulmate-nya tanpa bantuan siapapun. Tapi, gak semudah itu menemukan cewek idaman. Lagian, dia masih ingin mereguk kebebasan sebagai jomblowan. But, demi membahagiakan hati ortu, apapun akan ia lakukan.

LOVE AT FIRST SIGHT


Di pesta ulang tahun pak Gunawan, papanya Agnes, mereka bertemu untuk pertama kalinya. Dan,bagai kena sihir keduanya sama-sama terpaku.

Hati Tristan bergetar dahsyat. Gosh! She is very pretty. Semua yang melekat padanya sangat memesona. She is really my dream girl. Gak nyesel deh dijodohin, kalo calonnya secantik ini. Batin Tristan.

Jantung Agnes berdentum riuh. OMG! He is very handsome. Semua yang ada di dirinya sungguh menawan. He is really my Mr. Right. Untung, gue gak nolak perjodohan ini. Gumam hati Agnes .

Tak perlu makan waktu lama untuk menyatukan hati yang bergetar dan jantung yang berdentum. Setelah saling bersalaman dan menyebutkan nama, mereka langsung terlibat dalam percakapan yang – lho – kok, nyambung ya? Mungkin ini yang disebut jodoh.

Sementara itu, di sudut kanan halaman rumah pak Gunawan yang luas, tampak Paul dan Sisil saling CCP (curi-curi pandang). Seolah tak mau kalah, di teras depan Aris dan Kanaya sibuk TTP (tebar-tebar pesona).

SATU TAHUN KEMUDIAN

Sisil dan Kanaya mencium pipi Agnes sambil memberikan ucapan selamat. Agnes yang mengenakan gaun pengantin warna broken white tampak cantik sekali. Bibirnya tak henti mengulas senyum manis. Di sampingnya, Tristan berdiri gagah. Cowok itu tersenyum bahagia saat Aris dan Paul menyalaminya.

“Kalo ngeliat kebahagiaan mereka, kayaknya motto hidup gue mesti dirubah nih.” Ujar Paul ketika ia dan Aris sedang antri bersama para undangan lainnya di depan stand sup asparagus. Sedangkan, Sisil dan Kanaya tampak antri di depan stand es puter.

“Emang motto hidup elo apa?“ tanya Aris.

“Dulu motto gue, HARE GENE DIJODOHIN? OGAH LHA YAUW. But, now.. HARE GENE DIJODOHIN? MAU DONG!!”

“Kenapa dirubah kayak gitu?” Aris penasaran.

“Sebab kita gak pernah tahu kapan ketemu jodoh. So, jangan pernah menolak perjodohan. Siapa tahu jodoh kita memang harus ditemui dengan cara ini. ”

“Tapi kayaknya kita berdua gak perlu dijodohin. Kan udah ketemu mereka.” Aris menunjuk Sisil dan Kanaya dengan dagunya.

“Yup!” Paul tersenyum penuh arti.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila