Oleh Yuslan Kisra
31 Okt 2010 12:15:00
31 Okt 2010 12:15:00
Prestasi sepakbola nasional selalu menempati juru kunci membuat Ketua Umum PSSI diusulkan menjadi juru kunci Merapi.
Meninggalnya sosok sepuh nan bijak Mbah Maridjan yang tewas akibat disapu awan panas (Wedhus Gembel) muntahan Gunung Merapi beberapa hari lalu, membuat kalangan Keraton Yogyakarta mencari sosok pengganti yang tepat.
Menariknya karena masalah ini menjadi perhatian politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, dengan mengusulkan sosok yang tepat pengganti Mbah Maridjan sebagai juru kunci Merapi.
Seperti dilansir Tribunnews beberapa saat lalu, dalam bahasa seloroh ringan di status akun twitter miliknya, Mas Pram sapaan akrabnya, mengusulkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sebagai calon kuat juru kunci Merapi berikutnya.
"Pengganti Mbah Maridjan sudah ditetapkan oleh Sultan yaitu Nurdin Halid karena terbukti selalu membawa PSSI menjadi juru kunci," tulis Anung.
Menariknya karena masalah ini menjadi perhatian politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, dengan mengusulkan sosok yang tepat pengganti Mbah Maridjan sebagai juru kunci Merapi.
Seperti dilansir Tribunnews beberapa saat lalu, dalam bahasa seloroh ringan di status akun twitter miliknya, Mas Pram sapaan akrabnya, mengusulkan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sebagai calon kuat juru kunci Merapi berikutnya.
"Pengganti Mbah Maridjan sudah ditetapkan oleh Sultan yaitu Nurdin Halid karena terbukti selalu membawa PSSI menjadi juru kunci," tulis Anung.
Tulisan Anung tadi tentu cukup menggelitik. Meski demikian, ini bisa jadi merupakan salah satu bentuk keprihatinan terhadap prestasi sepakbola nasional yang terus terjun bebas dan saat ini malah berada di titik nadir.
Memang, politisi Senayan yang satu ini dikenal rajin menulis lelucon ringan di akun twitter miliknya. Tidak hanya sepakbola tentunya, lelucon ringan nan menghibur kerap ia tulis di tengah banyaknya permasalahan bangsa yang cukup pelik.
Akankan usulan Anung terkait juru kunci Merapi tadi terpenuhi? Jawabannya sudah pasti tidak. Hanya saja, hal ini bisa dijadikan sebagai koreksi bagi PSSI untuk segera bangkit dari keterpurukan, sehingga tidak ada lagi kritik pedas yang diterima dari publik sepakbola nasional.
Memang, politisi Senayan yang satu ini dikenal rajin menulis lelucon ringan di akun twitter miliknya. Tidak hanya sepakbola tentunya, lelucon ringan nan menghibur kerap ia tulis di tengah banyaknya permasalahan bangsa yang cukup pelik.
Akankan usulan Anung terkait juru kunci Merapi tadi terpenuhi? Jawabannya sudah pasti tidak. Hanya saja, hal ini bisa dijadikan sebagai koreksi bagi PSSI untuk segera bangkit dari keterpurukan, sehingga tidak ada lagi kritik pedas yang diterima dari publik sepakbola nasional.
0 comments:
Post a Comment