Thursday, March 3, 2011

Venezuela Tuduh AS Di balik Demo Libya

Menteri Luar Negeri Venezuela menggaungkan kembali tuduhan Fidel Castro bahwa Amerika Serikat (AS) dan sekutunya berada di belakang unjuk rasa di Libya untuk menguasai cadangan minyak di negara Afrika Utara tersebut.
Menteri Luar Negeri Venezuela Nicolas Maduro menyatakan, AS dan negara kuat lainnya sedang merencanakan pergerakan di dalam Libya yang bertujuan untuk menumbangkan kekuasaan Moammar Khadafi.
Namun, Maduro tidak mengutuk atau membela kekerasan yang dilakukan Pemerintah Libya terhadap para pengunjuk rasa yang menentang Khadafi.

Maduro meminta solusi damai harus diutamakan atas kerusuhan yang terjadi di Libya dan mempertanyakan kebenaran berita tentang kericuhan di Libya yang dikabarkan oleh media yang menyudutkan kubu Khadafi di Tripoli.

“Mereka merekayasa situasi untuk melakukan invasi ke Libya,” ujar Maduro seperti dikutip dari CBS, Jumat (25/2/2011).
“Libya sedang mengalami saat sulit yang seharusnya tidak di pengaruhi oleh informasi menyesatkan dari kantor berita media barat,” Maduro menambahkan.

Khadafi sudah menjadi sekutu dekat Presiden Venezuela Hugo Chavez, dan lawan politik Chavez mengkritik pedas hubungan kedua negara tersebut.

Sebelumnya, pada Selasa (22/2/2011), Fidel Castro yang merupakan mentor Chavez, mengatakan, aksi protes di Libya merupakan dalih AS untuk melakukan invasi oleh North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Castro dalam sebuah kolom di surat kabar nasional Kuba mengatakan, terlalu dini untuk mengkritik pemerintahan Khadafi. Tapi, ia bersikeras bahwa aksi protes tersebut adalah rencana invasi AS untuk mengambil alih cadangan minyal di Libya.

Venezuela dan Libya merupakan anggota Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC).

Chavez, yang sudah menjalin hubungan dekat dengan Khadafi sejak memangku jabatan presiden sejak 1999, telah berulang kali menuduh Pemerintah AS berkonspirasi menjatuhkan pemerintahannya.

Presiden yang mengklaim dirinya sebagai seorang sosialis itu menyatakan AS ingin menguasai cadangan besar petrolium di Venezuela.

Namun, Pemerintah AS mengejek tuduhan bahwa AS berencana melawan Pemerintahan Venezuela.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila