Shabestan Saat ini, Gedung Putih tengah menerapkan taktik baru. Dengan menampakkan wajah insani dan menjadi pembela hak-hak asasi manusia di hadapan mata rakyat Afghanistan, rezim ini berupaya untuk mengembalikan hak-hak perempuan Afghanistan yang telah terlanggar.
Sehubungan dengan hal ini, Amerika telah meningkatkan 50 persen kegiatan untuk mengembalikan hak-hak perempuan Afghanistan dan media berita pun sibuk meliput berita mengenai kondisi perempuan Afghanistan dan mencoba memahamkan bahwa kehadiran perempuan di tengah masyarakat dan ranah pendidikan merupakan hak-hak yang telah rusak di Afghanistan. Mengembalikan hak-hak ini merupakan pekerjaan besar dan sangat penting.
Menurut sebuah laporan, pada bulan Maret 2010, Amerika dalam alokasi dana pembangunan internasional sebesar 140 juta dolar berupaya untuk menggunakan sebagian besar dari dana ini guna memperbaiki kondisi perempuan di Afghanistan.
Menurut AFP, hal ini dilakukan sementara upaya-upaya asing dan domestik masih saja terhenti dalam tahap diskusi dan analisa dan hingga kini belum ada rancangan yang berhasil diterapkan demi kepentingan kaum perempuan negara ini.
0 comments:
Post a Comment