Wednesday, September 21, 2011

Dengan Dalih Dakwah, Bolehkah Jalan Berduan dengan Lawan Jenis?


Assalaamu'alaikum wr. wb.

Dalam rangka berdakwah yang selama ini saya jalani, kebanyakan yang saya lakukan terhadap wanita yang notabene-nya masih awam. Saya sering ajak jalan bareng bila ada acara.

Muhammad Sani

Jawab:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba’d.

Dakwah itu mulia tujuannya. Dan kepada orang yang bisa menjadi sebab buat orang lain untuk mendapat hidayah, Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda.

Dakwah adalah pekerjaan suci manusia terbaik di dunia, sebab dakwah adalah profesi para Nabi. Tentu saja tidak mungkin pekerjaan semulia itu diiringi dengan bentuk teknis yang kurang sejalan dengan misi dakwah itu sendiri. Misalnya dakwah kepada lawan jenis yang secara teknisnya mengakibatkan terjadinya khlawat.

Khalwat atau menyepi berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahram adalah perkara yang telah diharamkan Allah SWT dan Rasul-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

"Jangan sekali-kali seorang laki-laki menyendiri (khalwat) dengan wanita kecuali ada mahramnya. Dan janganlah seorang wanita bepergian kecuali bersama mahramnya." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Ibnu Majah, Tabrani, Baihaqi dan lain-lain).

Jadi meski kegiatan dakwah itu baik, tapi berduaan antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram hukumnya haram. Salah satu hikmah dari diharamkannya berduaan adalah untuk menghindari godaan syetan yang bisa terkena kepada siapa saja. Tidak peduli orang itu tebal atau tipis imannya.

Ketika berduaan itu berlangsung, pastilah ada setan yang ikut membisiki agar masing-masing melakukan hal yang diharamkan. Tentu saja caranya tidak sekaligus, tetapi melalui perasaan, ketertariakan dan ikatan dalam hati. Barangkali baru akan terlihat hasilnya nanti setelah sekian lama. Namanya juga setan, tentu punya sekian trik licik untuk menjebloskan orang beriman ke dalam kemaksiatan. Karena itulah kita diperintahkan untuk membentengi diri agar setan tidak sempat masuk ke dalam pergaulan kita. Beliau SAW bersabda,

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia berduaan dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (Riwayat Ahmad)

Untuk itu jalan keluarnya adalah Anda bisa mempersilahkan ustazah yang sesama wanita menjadi pengajarnya. Atau kalau pun tidak ada wanita yang lain, maka minimal Anda tidak hanya berduaan saja, harus ada mahram dari wanita itu yang ikut duduk menemani Anda berdua. Itulah yang dibenarkan dalam Islam.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Ahmad Sarwat, Lc.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila