Saturday, May 5, 2007

Rahasia Kalimat Tauhid

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Seorang rekan memiliki dua pengalaman menarik setelah mengamalkan zikir tarekat La Ilaha Illallah, sehari ia baca sebanyak 30.000 kali selama sebulan.

Pengalaman pertama, ia yang ketika itu masih pelajar di madrasah aliah mendapat ranking pertama. Padahal sebelumnya tak pernah lolos sepuluh besar. Tetapi setelah zikir itu ditinggalkan, prestasinya turun lagi. Pengalaman kedua, ia menemukan batu kerikil di rumahnya. Letaknya di atas TV. Semua anggota keluarga tidak ada yang merasa meletakkannya. Ditanyakanlah pengalaman itu ke gurunya, dan katanya batu kerikil itu memiliki tuah untuk penglaris.

Bagaimana pendapat pengasuh atas dua pengalaman rekan saya tersebut? Bagaimana pula jika zikir tarekat tersebut terus diamalkan, bahkan bila perlu jumlahnya ditambah, apakah tidak berbahaya, karena jumlahnya yang sangat banyak? Terima kasih atas jawabannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Asep Setiawan

Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Di sinilah letak manfaat mengikuti bacaan atau aurad seperti yang telah ditentukan oleh orang-orang yang tahu tentang rahasia bacaan itu. Coba kita merenung sejenak, melihat kunci-kunci lemari atau brankas, semuanya tidak ada yang memiliki bentuk yang sama.

Kita kembali pada nilai ibadah di atas. Dengan mengambil permisalan kunci itu, bisakah kita pakai kunci tersebut untuk membuka lemari yang kita inginkan setelah ukuran anak kuncinya ditambah besar? Saya kira, karena kuncinya itu dibesarkan, lemari tersebut tidak akan terbuka. Tapi, kalau pas dengan ukuran yang telah ditentukan, kunci itu akan membuka apa saja yang ingin kita buka.

Kalau berpengaruh atau tidak, itu jelas mempengaruhi. Banyak pengaruhnya dalam belajar. Kita tidak dituntut oleh Allah (Swt) mendekatkan diri mutlak lalu kita memegang tasbih dan tidak berikhtiar. Itu tidak dibenarkan. Nah, di sinilah kemuliaan yang diperoleh orang yang mendekatkan diri, bukan pengaruh wiridnya. Semua wirid itu baik, karena tujuannya untuk mengingatkan diri kepada Allah (Swt). Tapi, satu sisi, tidak boleh meninggalkan atau melalaikan berbagai kewajiban syariat. Itu semua harus dilakukan sesuai dosisnya, dan di sinilah pentingnya seorang guru. Kalau tidak punya guru, bisa-bisa akan overdosis, dan itu bisa berbahaya untuk dirinya.

Allah (Swt) telah memberikan satu bukti, apa yang telah diciptakan tidak hanya meliputi pandangan kosong. Semuanya diberi kelebihan. Seperti dedaunan, ada yang untuk obat-obatan, kayu, dan sebagainya. Batu pun demikian halnya. Walaupun bentuknya batu kerikil, tetap saja diberi kelebihan dan keistimewaan oleh Allah (Swt). Jadi, bukan sekadar batu kerikil biasa.

Artikel Bersangkutan

0 comments:

 
Indonesia dulu dikenal sebagai bangsa yang toleran dan penuh sikap tenggang rasa. Namun, kini penilaian tersebut tidak dapat diamini begitu saja, karena semakin besarnya keragu-raguan dalam hal ini. Kenyataan yang ada menunjukkan, hak-hak kaum minoritas tidak dipertahankan pemerintah, bahkan hingga terjadi proses salah paham yang sangat jauh.
free counters

Blog Archive

Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas. Salam Kenal Dari Miztalie Buat Shobat Semua.
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di DadakuTopOfBlogs Internet Users Handbook, 2012, 2nd Ed. Avoid the scams while doing business online

Kolom blog tutorial Back Link PickMe Back Link review http://miztalie-poke.blogspot.com on alexa.comblog-indonesia.com

You need install flash player to listen us, click here to download
My Popularity (by popuri.us)

friends

Meta Tag Vs miztalie Poke | Template Ireng Manis © 2010 Free Template Ajah. Distribution by Automotive Cars. Supported by google and Mozila