AMBIL YANG POSITIF

Petronas merupakan perusahaan milik negara Malaysia yang berdiri pada tanggal 14 Agustus 1974. Petronas bisa dikatakan sebagai perusahaan yang berhasil. Hingga saat ini, Petronas memiliki 103 anak perusahaan, saham di 19 perusahaan lain dan berhubungan dengan 55 perusahaan yang ada. Petronas membangun Menara Petronas sebagai kantor pusatnya. Sumbangsihnya di bidang olahraga adalah menjadi salah satu sponsor utama dari tim Formula Satu Sauber dan menyediakan pelumas serta bahan bakar untuk tim tersebut.

Petronas juga menjadi sponsor utama dari Grand Prix Formula I Malaysia dan menjadi penyandang dana terbesar di dalam pembangunan Putra Jaya, pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur. Petronas menjadi kebanggaan masyarakat Malaysia. Keberhasilannya tak lepas dari keterbukaan mereka untuk menimba ilmu dari perusahaan lain. Tahukah kalian dari mana Petronas belajar?


Ternyata Petronas belajar dari Pertamina yang sudah berdiri sejak 10 Desember 1957. Pertaminan juga memberi dukungan dalam bentuk tenaga ahli. Hingga saat ini ada cukup banyak Insinyur asal Indonesia yang bekerja di Petronas dan ditempatkan di berbagai negara di Afrika dan Eropa. Ironisnya, saat ini murid menjadi lebih pintar daripada gurunya.

Hal ini terjadi karena Petronas mengambil yang positif dari Pertamina dan membuang yang negatif. Salah satu yang diadopsi Petronas dari Pertamina adalah sistem kontrak bagi hasil. Petronas mengambil sistem kontrak bagi hasil temuan Pertamina di dalam melakukan negosiasi konsesi migas dengan perusahaan minyak asing yang memiliki teknologi.

Petronas belajar sebab-sebab kejatuhan Pertamina yang diakibatkan oleh skandal politik. Karena suatu masalah, pemerintah mengambil alih Pertamina . Tetapi ternyata tidak menyelesaikan masalah, malah menjadi semakin terpuruk. Belajar dari pengalaman ini, maka Petronas pun dirancang sebagai wadah usaha otonom yang bebas dari campur tangan negara, bukan wadah di bawah kendali pemerintah.

Dalam akte kemajuan Petroleum yang dimaktubkan pada tanggal 1 Oktober 1974, disebutkan bahwa Petronas diberi hak,kuasa, kebebasan dan keistimewaan dalam mengendalikan dan memajukan sumber minyak di Malaysia.

Well,kadang kita ‘alergi’ belajar dari orang lain. Hal itu benar jika yang kita pelajari adalah hal-hal yang negatif. Tetapi,menjadi tidak benar ketika ada banyak hal positif dari orang lain yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan kita. Supaya kita maju dan berhasil, mari kita ambil teladan yang baik dari orang lain. Supaya tetap exist dan tidak terpuruk, jauhi cara-cara yang telah membuat orang lain jatuh, serta ganti dengan cara-cara baru yang mendukung kemajuan serta kesuksesan kita.

oleh : FANNY

Artikel Bersangkutan