TERUS BERBUAT BAIK

Penulis dan filsuf Johann Wolfgang van Goethe berkata : "Kebaikan merupakan rantai emas yang mengikat dan menyatukan satu sama lain.” Tetapi, Leo tidak pernah percaya pada ungkapan ini, hingga suatu hari sebuah mobil butut parkir di depan rumahnya.

Karena letak rumahnya strategis, orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan butuh pertolongan sering sekali mampir ke rumah Leo. Sebenarnya Leo sudah bosan menolong orang-orang yang selalu datang hampir setiap hari. Ia sering dibangunkan dari tidur nyenyak di malam hari, hanya untuk menolong orang-orang yang kebetulan lewat. Ia pernah menerobos badai salju untuk menyelamatkan dua orang, tetapi tak jarang ia kecewa terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih atas pertolongannya. Bahkan, ada yang protes dan tidak puas dengan bantuannya. Ia merasa bukan bagian dari ‘rantai emas kebaikan’ yang dikatakan Goethe itu. Namun, ia tetap memberikan pertolongan jika ia mampu. Hanya saja….di dalam hatinya sering timbul keinginan agar orang-orang yang merepotkan itu pergi dari kehidupannya.

Namun, hari ini seorang pemuda dengan penampilan tak terawat keluar dari mobil bututnya. Ia tak punya uang dan makanan. Dan, ia bertanya apakah ada sesuatu yang bisa dikerjakannya agar ia bisa mendapatkan bensin dan makanan. Leo berkata :

“Kalau kamu memang ingin bekerja, kamu bisa memotong rumput.”

Pemuda itu segera melakukan pekerjaannya. Meskipun lapar, ia bekerja keras memotong rumput. Karena hari semakin sore, Leo menyuruhnya berhenti dan memberinya uang sebagai upah. Selain itu, ia juga menambahkan sedikit uang sebagai bonus, karena hasil kerja pemuda itu bagus. Tetapi, pemuda itu menolak. Leo mendesaknya agar mau menerima.

Pemuda itu pun berkata : “Tidak pak. Ambillah kembali bonus ini. Saya bukan pengemis. Dan, upah yang diberikan bapak sudah cukup buat saya. ”

Meskipun Leo membujuknya terus, tapi pemuda itu tetap menolak lalu pergi.
Pemuda itu mungkin berpikir bahwa Leo telah menolongnya, tetapi bagi Leo, justru ia yang ditolong. Ia telah menolong Leo untuk percaya lagi kepada orang lain. Ia menolong Leo untuk rela melakukan sesuatu dan menolong mereka yang membutuhkan. Leo telah menyadarkannya bahwa tidak semua orang yang ditolongnya tidak tahu berterima kasih.

Bagi kamu yang sekarang ini enggan berbuat baik karena pernah dikecewakan oleh orang yang telah kamu tolong, mari kembali nyatakan kemurahan hatimu. Jangan biarkan pengalaman pahit menghambat kamu membagikan kasih kepada sesama.

NOTE : KETIKA KAMU MENYATAKAN KEBAIKAN PADA ORANG LEMAH, KAMU TELAH MEMIUTANGI TUHAN (Amsal 19 : 17)

By Fanny

Artikel Bersangkutan